Sejarah JPEG

Pasti kita semua tau file berekstensi JPEG, karena file itu paling sering digunakan untuk gambar-gambar di internet atau kamera digital, karena ukurannya yang kecil, tapi memiliki kualitas yang bagus. Tapi apakah kalian tau sejarah dari nama JPEG itu sendiri?
Sebanarnya JPEG merupakan kepanjangan dari joint photographic experts group definition itu adalah nama dari sebuah asosiasi/perkumpulan yang ingin menyetarakan gambar digtal yang memiliki kualitas baik, tetapi tidak memakan memory besar.
Walaupun format JPEG merupakan metode kompresi gambar yang gratis, sebuah perusahaan bernama Forgent pada tahun 2002 mempatenkan format ini dan akan menarik biaya lisensi. Segera Group JPEG mengumumkan sebuah format JPEG 2000 sebagai sebuah format pengganti. Namun dua hal di atas terlambat, karena JPEG sudah digunakan secara luas dan hak paten belum ditetapkan oleh pengadilan.
Sebenarnya JPEG merupakan file kompresi gambar, oleh karena itu akibat berupa adanya distorsi pada gambar yang hampir selalu tidak terlihat, tapi gambar yang dihasilkan masih tergolong bagus. Akantetapi jika anda menggunakan kompresi yang lebih besar, tentusaja kualitas gambar pun akan semakin berkurang.
Keuntungan lain format JPEG adalah dapat diterima pada hampir semua program-program komputer, baik yang berbasis Windows maupun Apple Macintosh. Format JPEG tentu saja dapat diterima pada perangkat lunak Powerpoint, Word, Excel, dan sebagainya